PENYERAHAN PIALA KEGIATAN 17 AGUSTUS 2019

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMPN 3 Balaraja

HARI GURU NASIONAL

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMPN 3 Balaraja

KEGIATAN LDK SMPN 3 BALARAJA

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMPN 3 Balaraja

UPACARA 17 AGUSTUS 2020 DI ISTANA NEGARA

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMPN 3 Balaraja

Jumat, 25 Februari 2011

170 Proyek Penelitian Siswa Dipamerkan

Jakarta --- Sebanyak 170 proyek penelitian siswa akan dipamerkan pada ajang Olimpiade Proyek Sains Indonesia atau Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2011 pada 23-24 Februari di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. ISPO digelar guna mendorong para remaja untuk mencintai ilmu pengetahuan, membudayakan berpikir ilmiah, melakukan penelitian dan mengembangkannya, serta menghasilkan produk ilmiah. Kegiatan yang digelar ketiga kalinya sejak 2009 ini dijadwalkan dibuka Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal.


Proyek yang dipamerkan merupakan finalis dari sebanyak 618 proyek penelitian siswa dan akan dinilai oleh dewan juri untuk ditentukan pemenangnya. Total sekolah yang mengajukan proposal penelitian sebanyak 156 sekolah dari 20 provinsi di Indonesia. Kegiatan yang terbuka bagi siswa SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK seluruh Indonesia ini meliputi enam bidang kajian, yakni fisika, kimia, biologi, teknologi, lingkungan, dan komputer.

Presiden ISPO Bambang Sudibyo menyampaikan, kegiatan ISPO mendukung kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Selain itu, juga membantu membangun budaya kritis, budaya melakukan penelitian dan menghasilkan penemuan-penemuan baru yang orisinal. "ISPO juga menjadi wadah peneliti muda untuk berkompetisi sehat pada tingkat nasional dan mendorong lingkungan pembelajaran yang nyata dengan menafsirkan hal-hal yang abstrak dalam sains ke proyek yang realistis," katanya di Jakarta, Senin (21/2).

Para pemenang ISPO selain mendapatkan penghargaan medali dan hadiah dari sponsor akan dikirimkan untuk mengikuti ajang sejenis pada tingkat internasional. Pada 2009 dan 2010 para pemenang ISPO telah meraih berbagai penghargaan diantaranya medali emas dan perak pada ajang I-SWEEPEP di Amerika Serikat dan ajang IYIPO di Georgia. Selain itu, meraih medali emas pada ajang ISTE-MOSTRATED di Brasil. Pemberian penghargaan bagi para pemenang akan dilaksanakan di Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta pada Jumat (25/2). agung

Selasa, 15 Februari 2011

Sandingkan Pendidikan dan Penyiaran

Jakarta - Televisi sebagai media penyiaran memiliki peran penting dalam memberikan tayangan-tayangan yang mendidik. Namun tidak dapat dipungkiri televisi diibaratkan dua mata pisau yang jika tidak hati-hati dalam menampilkan ide-ide kreatifnya, bisa membuat penonton menjadi tak terdidik. Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal mengemukakan hal tersebut ketika menjadi pembicara pada Media Gathering Komisi Penyiaran Indonesia di Jakarta, Rabu (22/12). "Kita harus mulai mencari cara bagaimana menyandingkan pendidikan dan penyiaran," katanya.

Fasli melihat bahwa kondisi pertelevisian saat ini kurang menyajikan konten-konten yang mendidik. Dengan kondisi tersebut, dia menawarkan ada kerja sama antara pemerintah dan televisi swasta dalam mengolah konten yang layak tonton. "Dengan kerja sama TV Edukasi dengan media swasta, media literacy bisa dikembangkan agar akses untuk menganalisis dan membimbing anak-anak menjadi lebih besar," kata Fasli.

Hadir dalam kesempatan tersebut anggota Komisi X DPR RI Dedi Gumelar. Dia menyoroti bagaimana tayangan televisi saat ini didominasi konten yang kurang mendidik. Sebagai seorang mantan pelawak, dia menilai konsumsi lawakan seseorang tidak lagi menghibur dengan baik, tapi malah menggunakan kelainan kepribadian yang efek sosialnya berlangsung lama. "Media memberi ruang kepada orang yang menyimpang kepribadiannya untuk melucu, dampak kelucuan cuma sesaat, dampak sosialnya panjang," katanya.

Dedi mengatakan hal tersebut terjadi karena longgarnya kebijakan dan ketatnya persaingan di dunia entertainment. Tapi media sebagai kontrol sosial seharusnya jadi pemersatu, bukan malah penghancur. "Ada tiga cara yang bisa menghancurkan sebuah negara, melalui perekonomian, pertahanan militer, dan media," katanya.

Dengan makin memprihatinkannya kondisi penyiaran yang ada saat ini, baik pemerintah maupun wakil rakyat menyadari lemahnya peraturan penyiaran. Maka dari itu, Dedi mengusulkan agar UU Nomor 32/2002 tentang Penyiaran segera direvisi

Saatnya Pelajar Sikapi Isu Global

Jakarta - Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal menilai sudah saatnya para remaja dan pelajar dilibatkan dalam membahas isu-isu global seperti pluralisme, perubahan iklim, dan HIV/AIDS. "Bagi mereka (pelajar) isu-isu dunia itu sudah menjadi keseharian. Malahan, dialog-dialog mereka sudah global. Karena itu, kita harus mencoba memberikan keseimbangan bagaimana mereka membahas isu global, tapi juga membunyikan isu-isu yang sedang dihadapi Indonesia," katanya seusai membuka kegiatan "Dialogue On World Issues "How My School Could Contribute?", yang diikuti perwakilan sekolah-sekolah di Jakarta dan sekitarnya, di Gedung Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Senin (7/2).

Fasli juga mengatakan, forum ini sangat fundamental. Karena para remaja ini calon pemimpin di masa depan. "Apa yang mereka pikirkan sekarang adalah apa yang akan mereka lakukan saat mereka menjadi pemimpin nantinya," katanya.

Adapun manfaat yang akan diperoleh dengan adanya forum tersebut, kata Fasli, pertama mereka menginternalisasi, berbagi, dan membuat komitmen untuk dirinya. Kedua, mempengaruhi sesamanya dengan membuat pear group (kelompok sebaya), kemudian masing-masing akan mempengaruhi sekolah mereka. Untuk lingkup lebih luas, suara mereka akan mempengaruhi ASPNET yang berjumlah kurang lebih 200 di Indonesia, yang pada akhirnya memberi kontribusi kepada 8.000 sekolah di tingkat internasional. ASPNET merupakan sebuah jaringan persekolahan di seluruh dunia yang di fasilitasi oleh UNESCO. Jumlahnya 8.200 sekolah i seluruh dunia.

Ketua Harian Komisi Nasional UNESCO Arief Rachman menambahkan, bahwa hasil dari pemikiran-pemikiran para pelajar ini akan sosialisasikan melalui internet. Program ini dinamakan I earn (International Education And Resources Network). "Mereka akan online dengan kurang lebih 2.000 sekolah di seluruh dunia. Kemungkinan pasti bertambah," katanya.

Menyikapi kondisi dunia, bahkan di Indonesia sendiri yang semakin ricuh, Arief mengatakan, adanya perang merupakan hasil dari otak manusia. Oleh karena itu, untuk menyelesaikan peperangan maka yang harus dibereskan adalah otak manusia itu sendiri, dan dilakukan melalui generasi muda.

"Kenapa saya gregetan dengan kegiatan ini? Sebab di sini pelajar yang akan lebih berperan. Sudah terlalu banyak konferensi internasional yang diikuti oleh para ilmuwan dan para tokoh-tokoh dunia. Tapi, kita tidak pernah mendengar sebetulnya solusinya di tingkat anak muda bagaimana, dan biasanya mereka mempunyai terobosan," katanya.

Adapun tema yang diusung dalam forum ini dan akan dibahas oleh peserta meliputi perdamaian, kemiskinan, perubahan iklim, HIV/Aids, Polusi, musik tradisional/modern, perbedaan kepercayaan, dan perbedaan budaya.

Minggu, 06 Februari 2011

Ujian Nasional SMP 25-28 April 2011

JAKARTA — Ujian nasional tahun pelajaran 2010/2011 jenjang sekolah menengah atas/madrasah aliyah/sekolah menengah kejuruan (SMA/MA/SMK) akan diselenggarakan 18-21 April 2011. Sementara jenjang sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs) akan dilaksanakan 25-28 April 2011.

Jadwal UN ini tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 45 Tahun 2010 tentang Kriteria Kelulusan dan Permendiknas Nomor 46 tentang Pelaksanaan UN SMP dan SMA Tahun Pelajaran 2010/2011 yang ditandatangani Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh Senin (4/1/2011) di Jakarta.

Dalam UN April mendatang sudah digunakan formula baru untuk menentukan kelulusan yaitu nilai gabungan antara nilai UN dengan nilai sekolah yang meliputi ujian sekolah dan nilai rapor.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdiknas Mansyur Ramly mengatakan, UN Susulan SMA/MA/SMK akan dilaksanakan 25-28 April 2011 dan pengumuman kelulusan oleh satuan pendidikan paling lambat 16 Mei 2011.

Sementara UN Susulan SMP/MTs diselenggarakan 3-6 Mei 2011, sedangkan pengumuman UN SMP/MTs oleh satuan pendidikan pada tanggal 4 Juni 2011. "UN kompetensi keahlian kejuruan SMK dilaksanakan sekolah paling lambat sebulan sebelum UN dimulai," kata Mansyur.

Sebelum kelulusan diumumkan, sekolah mengirimkan hasil nilai sekolah untuk digabungkan dengan hasil nilai UN ke Kemdiknas. Selanjutnya, setelah digabungkan dengan formula 60 persen UN ditambah dengan 40 persen nilai sekolah, nilai tersebut dikembalikan lagi ke sekolah. Sekolah menggabungkan nilai dengan mata pelajaran lain. "Kan ada tujuh mata pelajaran lain yang harus lulus. Yang menentukan kelulusan tetap satuan pendidikan," kata Nuh.

Nuh melanjutkan, dari peta nilai akan dilakukan analisis setiap sekolah. Sekolah yang nilainya rendah akan dilakukan intervensi seperti tahun 2010 yakni memberikan insentif dana sebesar Rp 1 miliar sebagai stimulus kepada 100 kabupaten/kota yang memiliki nilai UN rendah.

Insentif dana itu diberikan pada kabupaten/kota dengan persentase kelulusan siswa kurang dari 80 persen. Selain dana, pemerintah juga melakukan intervensi program peningkatan kompetensi guru dan remedial. "Tidak ada target khusus kelulusan siswa. Targetnya kejujuran pelaksanaan UN. Itu yang lebih mahal karena dari angka kelulusan tahun lalu sudah 99 persen," kata Nuh.