Liputan SMPN3 Balaraja-Tangerang - Hari Kartini jatuh pada hari ini. Pembantu Kepala Sekolah (Bagian Kurikulum) Agus Mulyadi, M.Pd turut mengucapkan selamat Hari Kartini pada seluruh wanita di Indonesia
"Saya ucapkan selamat Hari Kartini," kata Agus Mulyadi, di Balaraja, Kamis (21/4/2016).
"Semoga emansipasi wanita makin paten. Tapi jangan kuasai laki-laki juga ya,"
Perempuan yang lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 itu berasal dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa. Ia merupakan putri dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, Bupati Jepara di Jawa Tengah.
Berasal dari kalangan bangsawan, Kartini diperbolehkan sekolah di Europese Lagere School. Di sekolah tersebut, dia belajar bahasa Belanda. Namun pendidikannya terpaksa terhenti ketika menginjak usia 12 tahun.
Dia doyan membaca sejak kecil. Ia rutin menyimak koran Semarang, De Locomotief. Ia juga menerima paket majalah yang diedarkan toko buku kepada para pelanggan. Di antaranya majalah wanita Belanda, De Hollandsche Lelie. Ketika dipingit selama empat tahun, sebagian besar waktunya habis untuk membaca.
Menurut Sitisoemandari Soeroto dalam Kartini: Sebuah Biografi, benak perempuan ningrat itu sesak dengan rasa penasaran. Ia sangat ingin tahu tentang situasi pergerakan perempuan di Eropa