PENYERAHAN PIALA KEGIATAN 17 AGUSTUS 2019

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMPN 3 Balaraja

HARI GURU NASIONAL

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMPN 3 Balaraja

KEGIATAN LDK SMPN 3 BALARAJA

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMPN 3 Balaraja

UPACARA 17 AGUSTUS 2020 DI ISTANA NEGARA

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa SMPN 3 Balaraja

Rabu, 03 Februari 2021

INFORMASI DARING DAN LURING

Memasuki new normal era, masyarakat Indonesia kini mulai menjalani aktivitas sehari-harinya seperti biasa. Namun, demi menjaga keselamatan dan kesehatan para siswa, sejumlah sekolah menerapkan sistem online atau virtual tanpa tatap muka langsung. Sistem ini juga dikenal dengan sistem pembelajaran daring.

Istilah pembelajaran daring dan luring muncul sebagai salah satu bentuk pola pembelajaran di era teknologi informasi seperti sekarang ini. Daring merupakan singkatan dari “dalam jaringan” sebagai pengganti kata online yang sering kita gunakan dalam kaitannya dengan teknologi internet. Daring adalah terjemahan dari istilah online yang bermakna tersambung ke dalam jaringan internet. Pembelajaran daring artinya adalah pembelajaran yang dilakukan secara online, menggunakan aplikasi pembelajaran maupun jejaring sosial. Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang dilakukan tanpa melakukan tatap muka, tetapi melalui platform yang telah tersedia. Segala bentuk materi pelajaran didistribusikan secara online, komunikasi juga dilakukan secara online, dan tes juga dilaksanakan secara online. Sistem pembelajaran melalui daring ini dibantu dengan beberapa aplikasi, seperti Google Classroom, Google Meet, Edmudo dan Zoom.

Sebuah kondisi dikatakan daring apabila memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:

  1. Di bawah pengendalian langsung dari alat yang lainnya.
  2. Di bawah pengendalian langsung dari sebuah sistem.
  3. Tersedia untuk penggunaan segera atau real time.
  4. Tersambung pada suatu sistem dalam pengoperasiannya,
  5. Bersifat fungsional dan siap melayani

Selama pelaksanaan model daring, peserta didik memiliki keleluasaan waktu untuk belajar.  Peserta didik dapat belajar kapan pun dan di mana pun, tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Peserta didik juga dapat berinteraksi dengan guru pada waktu yang bersamaan, seperti menggunakan video call atau live chat. Pembelajaran daring dapat disediakan secara elektronik menggunakan forum atau message.

Belajar secara daring tentu memiliki tantangannya sendiri. Siswa tidak hanya membutuhkan suasana di rumah yang mendukung untuk belajar, tetapi juga koneksi internet yang memadai. Namun, proses pembelajaran yang efektif juga tak kalah penting. Berikut ini tips agar siswa dapat bejalar daring dengan efektif:

  1. Komunikasi antar tenaga pengajar dan siswa harus berjalan dengan baik pada saat melakukan video call. 
  2. Aktif dalam berdiskusi baik dengan tenaga pengajar atau teman-teman. 
  3. Managemen waktu bagi para siswa sangat penting. Meski belajar di rumah, pastikan siswa membuat catatan mana saja tugas yang sudah dikerjakan, dan mana tugas yang harus segera kamu selesaikan. 
  4. Jangan lupa untuk tetap bersosialisasi dengan orang lain, termasuk anggota keluarga di rumah, serta teman-teman sekelas di luar sesi video call untuk mengasah kemampuan bersosialisasi. 

Istilah luring adalah kepanjangan dari “luar jaringan” sebagai pengganti kata offline. Kata “luring” merupakan lawan kata dari “daring”. Dengan demikian, pembelajaran luring dapat diartikan sebagai bentuk pembelajaran yang sama sekali tidak dalam kondisi terhubung jaringan internet maupun intranet. Sistem pembelajaran luring (luar jaringan) artinya pembelajaran dengan memakai media, seperti televisi dan radio. Jika peserta didik menulis artikel atau mengerjakan tugas di Microsoft Word dan tidak menyambungkannya dengan jaringan internet, maka itu adalah contoh aktivitas luring dan Jika siswa melakukan offline conference dengan bertemu secara langsung tanpa menggunakan internet, hal itu adalah contoh aktivitas luring.

Sistem pembelajaran daring dan luring mau tidak mau harus tetap dilakukan di tengah pandemi COVID-19. Sebab, tidak mungkin peserta didik dibiarkan libur panjang hingga virus corona pergi. Dan kita tidak tau kapan virus corona ini hilang dari permukaan bumi.  Dalam proses pembelajaran daring dan luring ada beberapa kesulitan yang dihadapi siswa, antara lain:

  • Jaringan internet yang lemot. Sistem pembelajaran daring dan luring dapat berjalan efektif jika jaringan internetnya bagus. Sebaliknya, ketika jaringan internetnya jelek/buruk, maka secara otomatis proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) online pasti terhambat.  
  • Kuota internet terbatas. Orang tua yang terkena dampak COVID-19 pasti akan kesulitan untuk membeli kuota internet. Terutama orang tua yang secara ekonomi tidak memadai. Hal ini perlu dipikirkan secara matang oleh pihak sekolah dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kasihan juga orang tua. Mereka sudah terbebani karena di-PHK oleh perusahaan, ditimpal lagi oleh beban keharusan membeli kuota internet.
  • KBM tidak efektif. Sistem pembelajaran daring dan luring tentu tidak seefektif pembelajaran di sekolah. Hal ini terjadi karena beberapa faktor. Misalnya pengurangan jam mengajar. Guru-guru yang biasanya mengajar 4 jam di sekolah, terpaksa hanya mengajar selama satu jam. Dampak lanjutnya, peserta didik akan kesulitan memahami materi yang banyak dalam waktu yang relatif singkat. Apalagi berhadapan dengan mata pelajaran program MIPA: Matematika, Fisika dan Kimia dan Biologi. Keempat pelajaran ini tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama karena banyak penurunan rumus. Itu artinya, waktu satu jam sangat tidak cukup.

Kesulitan diatas harus segera dicarikan solusinya agar mutu pendidikan tidak menurun, berikut ini solusi yang mungkin dapat diterapkan untuk mengurangi tiga kesulitan di atas:

  1. Bantuan pemerintah dan sekolah. Terkaitnya dengan orang tua yang kesulitan mendapatkan kuota internet, saya kira pemerintah perlu hadir dan bahkan memberikan suntikan dana. Maksudnya, pemerintah tidak hanya membuat regulasi dan kebijakan pembelajaran melalui sistem Daring dan Luring di setiap sekolah. Akan tetapi, pemerintah mau tidak mau harus menyediakan anggaran khusus untuk pembelian kuota internet bagi peserta didik yang orang tuanya tidak mampu. Demikian juga sekolah. Perlu ada bantuan khusus bagi orang tua yang secara ekonomi tidak mampu. Terlebih lagi untuk peserta didik yang orang tuanya terkena dampak corona. Semisal di-PHK oleh perusahaan, tempat di mana mereka mencari nahkah.
  2. Masalah KBM yang kurang efektif. Sekolah dan para staffnya perlu menemukan cara tersendiri agar materi yang dipelajari sebisa mungkin dapat dipahami oleh peserta didik. Tidak harus memaksa peserta didik untuk memami materi pembelajaran secara 100 %, 50-70 % saja sudah cukup. Setidaknya mereka tetap memahami materi yang sedang dipelajari.

Sistem Daring dan Luring ini  menuntut guru untuk kreatif dalam mendidik peserta didik. Semoga para guru tetap semangat dalam menciptakan sistem pembelajaran daring dan luring yang kreatif dan inovatif.  Hidup guru, Hidup pendidikan Indonesia…!

Jumat, 10 Juli 2020

Bolehkah MPLS 2020/2021 Dilaksanakan secara Daring?

Salah satu program kegiatan sekolah, baik sekolah swasta maupun sekolah negeri pada awal tahun pembelajaran adalah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Dalam kegiatan ini (biasanya berlangsung selama tiga hari) siswa diarahkan untuk mengenal lingkungan sekolah. Lingkungan yang dimaksud adalah siswa senior, para pendidik, tenaga pendidikan, program sekolah, serta sarana dan prasarana pembelajaran.

Sebagaimana kalender pendidikan tahun ajaran 2020/2021 yang sudah dikeluarkan Kemendikbud, MPLS dikaksanakan bertepatan dengan awal tahun ajaran, yaitu tanggal 13 hingga 15 Juli 2020.

Meskipun begitu, proses pembelajaran secara fisik masih ditangguhkan oleh pemerintah, termasuk pelaksanaan MPLS. Meskipun tahun ajaran baru terhitung tanggal 13 Juli 2020, kegiatan secara langsung disekolah sebagaimana tahun-tahun sebelumnya belum dtetapkan oleh pemerintah.

Pertanyaannya, bagaimana dengan MPLS? Mengingat tujuannya, bolehkah MPLS dilaksanakan secara daring pada tanggal yang ditetapkan?

Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan boleh tidaknya sekolah melaksanakan MPLS secara daring.

Memilah Materi

Umumnya, materi-materi MPLS meliputi:  menumbuhkan sikap bela negara, kepemimpinan, pendidikan karakter, wawasan wiyata mandala, pengenalan program kurikulum, pengenalan program kesiswaan, tatatertib sekolah, pengenakan siswa senior, pengenalan guru dan tendik, pengenalan sarana dan prasarana brlajar, kesadaran berbangsa dan bernegara, dan belajar efektif.

Untuk itu, pertama-tama sekolah harus memilah-milah, materi mana yang disampaikan secara teori dan materi mana yang disampaikan secara langsung di lapangan. Materi-materi teoretis itulah yang boleh diperkenalkan secara daring. Materi-materi itu meliputi:

  1. Pengenalan program kurikulum
  2. Pengenalan program kegiatan kesiswaan
  3. Kepemimpinan
  4. Pendidikan karakter
  5. Wawasan Wiyata Mandala
  6. Tatatertib sekolah
  7. Kesadaran berbangsa dan bernegara
  8. Belajar efektif.

Konfirmasi dengan Ortu Siwa

Mengingat belum adanya keputusan pemerintah untuk pembelajaran langsung di sekolah pada awal tahun ajaran ini, bukan tidak mungkin ada calon siswa beserta keluargannya tidak atau belum berada di rumah. Karena alasan tertentu, mereka berada di tempat lain.

Maka, sekolah perlu melakukan konfirmasi kepada orangtua dan siswa baru. Sekolah hendaknya menyampaikan rencana pelaksanaan MPLS secara daring sehingga orangtua mengajak dan mendampingi anaknya untuk mengikuti penyampaian materi dari sekolah sesuai jadwal.

Sekolah bisa memilih aplikasi daring sebagai sarana komunikasinya, seperti google classroom atau WA. Melalui aplikasi siswa, selain sebagai sarana pemaparan materi oleh sekolah, bisa sebagai media tanya jawab mengenai hal-hal yang belum dipahami siswa.

Di samping itu, konfirmasi dengan orang, sekolah mendapat informasi mengenai kesangguoan orangtua dalam menyiapkan perangkat daring, seperti laptop atau HP android beserta kuota internetnya.

Membuat Bahan secara Daring

Sekolah perlu menyiapkan materi-materi yang disampaikan secara daring. Materi-materi tersebut dibuat secara menarik dan sederhana sehingga mudah dimengerti siswa. Setiap materi disertai dengan bagian tanya tanya jawab.

Untuk itu, jauh-jauh hari sekolah perlu menginformasikan kepada orangtua mengenai  jadwal MPLS, materi keselutuhan dan materi yang disampaikan secara daring dan materi yang disampaikan kepada siswa di sekolah ketika sudah diperbolehkan belajar di sekolah.

Kesimpulan

Tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai tanggal 13 Juli 2020. Sebagaimana biasa, awal tahun ajaran ditandai dengan kegiatan MPLS bagi siswa. Mengingat pandemi corona yang masih mengancam kehidupan bangsa, pembelajaran tatap muka di sekolah belum ditetapkan oleh pemerintah. Oleh karenanya, pelaksanaan MPLS boleh dilaksanakan secara daring. Namun, materi yang diperkenalkan kepada siswa baru adalah materi teoretis, sedangkan materi yang membutuhkan pengalaman di sekolah akan disampaikan ketika pandemi corona telah berlalu dan sekolah sudah diizinkan berjalan sebagaimana biasanya.

BELAJAR DARING DI GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI PESERTA DIDIK (SISWA)

Siswa dapat memanfaatkan google classroom dan bergabung dengan guru mata pelajaran masing masing. 

Silahkan pelajari tutorial cara gabung ke classroom





BELAJAR DARING MENGGUNAKAN GOOGLE CLASSROOM

Berikut video cara membuat kelas di google classroom


Kamis, 21 April 2016

PKS Kurikulum Agus Mulyadi : Hari Kartini, Semoga Emansipasi Wanita Makin Paten

Liputan SMPN3 Balaraja-Tangerang - Hari Kartini jatuh pada hari ini. Pembantu Kepala Sekolah (Bagian Kurikulum) Agus Mulyadi, M.Pd turut mengucapkan selamat Hari Kartini pada seluruh wanita di Indonesia

"Saya ucapkan selamat Hari Kartini," kata Agus Mulyadi, di Balaraja, Kamis (21/4/2016).

"Semoga emansipasi wanita makin paten. Tapi jangan kuasai laki-laki juga ya,"
 
Kartini dikenal sebagai pejuang emansipasi wanita. Semangat belajarnya tinggi dan perhatiannya kepada dunia pendidikan, khususnya kaum perempuan, tidak diragukan lagi.

Perempuan yang lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 itu berasal dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa. Ia merupakan putri dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, Bupati Jepara di Jawa Tengah.

Berasal dari kalangan bangsawan, Kartini diperbolehkan sekolah di Europese Lagere School. Di sekolah tersebut, dia belajar bahasa Belanda. Namun pendidikannya terpaksa terhenti ketika menginjak usia 12 tahun.
Dia doyan membaca sejak kecil. Ia rutin menyimak koran Semarang, De Locomotief. Ia juga menerima paket majalah yang diedarkan toko buku kepada para pelanggan. Di antaranya majalah wanita Belanda, De Hollandsche Lelie. Ketika dipingit selama empat tahun, sebagian besar waktunya habis untuk membaca.

Menurut Sitisoemandari Soeroto dalam Kartini: Sebuah Biografi, benak perempuan ningrat itu sesak dengan rasa penasaran. Ia sangat ingin tahu tentang situasi pergerakan perempuan di Eropa

Peringatan Hari Kartini 2016

Hari ini kita memperingati sebuah momen penting yang menjadi sebuah sejarah kebangkitan Kaum para Perempuan. Tanggal 21 April adalah Peringatan hari kartini yang setiap tahun selalu di peringati dengan berbagai acara dan kegiatan. Sebelum kita memperingati Hari Kartini 2015 alangkah lebih baiknya kita kembali mengkaji tentang sejarah hari kartini.
sejarah singkat hari kartini :
Hari Kartini 2015

“Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawanJawa, putri Raden Mas Sosroningrat, bupati Jepara. Beliau putri R.M. Sosroningrat dariistri pertama, tetapi bukan istri utama. Kala itu poligami adalah suatu hal yang biasa.Kartini lahir dari keluarga ningrat Jawa. Ayahnya, R.M.A.A Sosroningrat, pada mulanyaadalah seorang wedana di Mayong.
Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai HajiSiti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Teluwakur, Jepara.Peraturan Kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi, maka ayahnya menikahlagi dengan Raden Ajeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikankedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo. Kartini adalah anak ke-5dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung, Kartini adalahanak perempuan tertua. Beliau adalah keturunan keluarga yang cerdas.
Kakeknya,Pangeran Ario Tjondronegoro IV, diangkat bupati dalam usia 25 tahun. Kakak Kartini,Sosrokartono, adalah seorang yang pintar dalam bidang bahasa.Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese LagereSchool). Di sini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun,ia harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit. Karena Kartini bisa berbahasaBelanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-temankorespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya.
Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik padakemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, dimana kondisi sosial saat itu perempuan pribumi berada pada status sosial yangrendah. Kartini banyak membaca surat kabar Semarang De Locomotief yang diasuhPieter Brooshooft, ia juga menerima leestrommel (paket majalah yang diedarkan toko buku kepada langganan).
Di antaranya terdapat majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang cukup berat, juga ada majalah wanita Belanda De Hollandsche Lelie.Kartini pun kemudian beberapa kali mengirimkan tulisannya dan dimuat di DeHollandsche Lelie. Dari surat-suratnya tampak Kartini membaca apa saja dengan penuh perhatian, sambil membuat catatan-catatan. Kadang-kadang Kartini menyebut salah satu

Setelah Membaca Singkat Sejarah Hari Kartini 2016 di atas kita juga harus mengetahui makna hari kartini. Berikut Makna Hari Kartini 2015 :
Setiap Tanggal 21 April kita sebagai warga negara Indonesia khususnya perempuan merayakan HariKartini,dari tahun ke tahun sejauh yang kita ingat setiap hari Kartini disekolah diwajibkan memakaipakaian adat daerah dari berbagai pelosok tanah air atau kegiatan‐kegiatan yang berkaitan dengankewanitaan.Padahal justru dalam sejarahnya Ibu Kartini malah berusaha mendobrak dominasi kaum pria dimana kaum perempuan bisa sekolah setinggi‐tingginya, dan mendapatkan hak yang sama dengan kaum pria.
Tapi Ironisnya justru setelah sekian lama kondisi kaum perempuan saat ini masih banyak yang jauh dariharapan,ada yang mandiri seolah‐olah bisa hidup tanpa kaum pria,atau kaum perempuan menjadi budak di negeri orang dan menjadi bahan pelecehan atau diperjual belikan.Yang seharusnya adalah kesetaraan,saling menghormati, saling mendukung,dan saling menjaga kebebasan secara manusiawi.
Di dalam keluarga, di dalam pekerjaan, di dalam masyarakat, masih banyak kita lihat ketidak adilan yang diterima oleh kaum perempuan.Tapi apakah sebagai perempuan harus diam diperlakukan seperti itu…Nasib kita sebagai kaum perempuan ada ditangan kita sendiri,jadi perlihatkan kalau kaum perempuan itu tidak lemah dan mempunyai kekuatan untuk melebihi kaum pria tapi tidak lepas dari tanggung jawab terhadap keluarga, pekerjaan ,dan masyarakat sebagai kodratnya kaum perempuan.
Semoga makna Kartini ditahun ini dan juga tahun‐tahun mendatang bukan sekedar memperingati dengan kegiatan‐kegiatan tapi muncul Kartini‐Kartini baru yang melegenda seperti Ibu Kartini.Sebuah Bangsa akan maju tergantung pada kualitas perempuan.Dan dibalik suksesnya sebuah keluarga biasanya ada seorang perempuan yang kuat,dan tabah memikul beban sebagai seorang istri, seorang ibu, seorang karyawati, dan seorang anggota masyarakat yang baik dan berkpribadian.
Semoga Informasi tentang Hari kartini 2015 Di atas bisa bermanfaat Untuk semua, dan kita juga bisa memberikan Pertanyaan kepada para siswa hari kartini tanggal berapa? Untuk mengetahui seberapa jauh mereka mengenali Sosok pejuang Kaum Perempuan dengan Bukunya yang sangat Terkenal dengan Judul “Habislah Gelap Terbitlah Terang“.

Jumat, 08 April 2016

JADWAL UN 2016


Sebagai persiapan menghadapi pelaksanaan UN atau Ujian Nasional tahun 2016 atau tahun pelajaran 2015/2016 berikut ini saya informasikan jadwal rencana pelaksanaan UN SMP/MTS SMA/MA dan SMK/MAK Tahun 2016 atau tahun pelajaran 2015/2016


Sebagaimana diketahui, pada tahun 2016, Kemendikbud akan menyelenggarakan tiga kali ujian nasional (UN)., yakni UN perbaikan tahun 2014/2015, UN Utama tahun pelajaran 2015/2016. dan UN Perbaikan tahun pelajaran 2016/2017.  Ujian nasional (UN) perbaikan diperuntuk bagi peserta UN SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK tahun pelajaran 2014/2015 yang belum memenuhi memperoleh nilai di atas 5,5 serta peserta didik yang bersangkutan berkeinginan memperbaikinya. Jadwal UN atau Ujian Nasional Perbaikan untuk SMA/MA DAN SMK/MAK ini rencananya akan dilaksanakan pada bulan Februari 2016.
Sedangkan jadwal UN atau Ujian nasional SMP/MTS SMA/MA dan SMK/MAK 2016 yang kedua, merupakan ujian tulis utama untuk peserta tahun pelajaran 2015/2016 yang kisi-kisinya merupakan irisan Kurikulum 2006 dan 2013. Pelaksanaan UN tulis utama tahun pelajaran 2015/2016.  Jadwal UN atau Ujian nasional utama SMA/MA dan SMK/MAK 2016 rencananya akan dilaksanakan mulai bulan April 2016 dan UN SMP/MTs bulan Mei 2016. Download Kisi-kisi UN SMP/MTS SMA/MA DAN SMK/MAK TAHUN 2016 ATAU TP. 2015/2016 (Klik disini)

Jadwal UN SMP Tahun 2016 / T.P 2015/2016




Berdasarkan POS UN 2016 atau POS UN tahun pelajaran 2015/2016 seperti terlihat pada tabel di atas. Jadwal Ujian Nasional atau UN SMP / MTs tahun 2016 akan dimulai pada hari Senin tanggal 9 Mei 2016. Jadwal UN SMP / MTs tahun pelajaran 2015/2016 menunjukkan bahwa pada hari pertama Senin 9 Mei 2016 akan diujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia, pada hari berikutnya pelajaran Matematika, Bahasa Inggris dan IPA

Sedangkan jadwal Ujian Nasional atau UN SMA/MA tahun 2016 atau tahun pelajaran 2015/2016 akan dilaksanakan mulai hari Senin tanggal 4 April 2016. Berdasarkan Jadwal UN SMA/MA tahun 2016 atau tahun pelajaran 2015/2016 seperti terlihat pada tabel di bawah ini pelaksanaan UN SMA/MA lebih dahulu tiga minggu dibandingkan pelaksanaan UN SMP/MTS.


Jadwal UN SMA/MA Tahun 2016 / T.P 2015/2016



Sedangkan jadwal Ujian Nasional UN SMK / MAK tahun 2016 atau tahun pelajaran 2015/2016 sama seperti jadwal UN SMA/MA yang akan dimulai pada hari Senin tanggal 4 April 2016. Sesuai jadwal UN SMK/MAK tahun 2016 yang tertera pada tabel berikut ini secara berturut-turut mata pelajaran yang akan diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Ujian Teori Kejuruan


Jadwal UN SMK/MAK Tahun 2016 / T.P 2015/2016

Kamis, 18 Februari 2016

Jadwal Unas (UN) SMP dan SMA 2016

Jadwal Ujian Nasional Unas SMP SMA 2016Ujian Nasional UN tingkat SMA/SMK 4 April-6 April 2016 dan tingkat SMP sederajat tanggal tanggal 25 - 28 April 2016 dan juga jadwal Ujian Nasional Online 2016 telah ditetapkan oleh pemerintah dan Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan pada periode tahun ajaran dan kalender pendidikan 2015-2016 ini.

Jadwal lengkap pelaksanaan unas tingkat SMP SMA sederajat tahun 2016 ini telah tercantum dan juga tertuang dalam POS UN 2016 Prosedur Operasional Standar yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Berikut informasi update terbaru terkait dengan kriteria kelulusan ujian nasional SMP dan jadwal serta pengumuman hasil UN SMP tahun 2016 yang diumumkan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan.


Seluruh peserta didik tingkat terakhir yakni kelas 9 SMP/MTs maupun tingkat 12 SMA/MA/SMK yang pada tahun 2016 akan melaksanakan ujian terakhir tingkat nasional yakni Unas (Ujian Nasional). Sesuai dengan POS UN Tahun Pelajaran 2015/2016.

Berikut informasi mengenai jadwal pelaksanaan Unas tahun 2016 untuk tingkat jenjang pendidikan dasar (SMP/MTs) dan jenjang pendidikan menengah (SMA/MA/SMK).

Ujian Nasional Tahun 2016


Nizam selaku Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bahwa materi kisi-kisi-kisi soal ujian nasional 2016 Untuk jenjang SMA bahwa mata pelajaran (unas) yang di-unas-kan tetap enam mapel di masing-masing jurusan.

Ujian Nasional tetap seperti tahun 2015 yang lalu, berlangsung selama tiga hari (sampai 6 April). Sementara untuk jenjang SMP MTS sederajat, unas rencananya diselenggarakan pada tanggal 25-28 April tahun 2016.

Terkait dengan gonjang-ganjing kurikulum 13 dan kurikulum 2006 (KTSP) dalam pelaksanaan Ujian Nasional 2016 nantinya akan menggunakan 2 kurikulum tersebut.

Sehingga muatan materi ujian nasional 2016 adalah masih sama dengan unas 2016 atau periode sebelumnya.

Selain urusan tanggal penyelenggaraan unas, Nizam juga menjelaskan ada skema baru tender logistik ujian. Lelang logistik unas yang rencananya mulai 15 Januari ini dilaksanakan di tingkat provinsi. Tim panitia pengadaan bahan logistik unas juga sudah dibentuk. Isinya adalah perwakilan dari provinsi-provinsi.

"Jadi Provinsi dapat melakukan pelelangan bahan unas secara sendiri-sendiri. Atau juga gabungan dari beberapa provinsi," katanya. Kemudian perusahaan percetakan yang berminat ikut lelang, boleh melamar di lebih dari satu provinsi. Asalkan disesuaikan dengan kapasitas produksinya.

Meskipun lelang dilaksanakan di tingkat provinsi, pengumuman pendaftaran lelang dibuka secara serentak. Nizam menyebutkan, masa lelang ini diperkirakan berjalan selama satu bulan.

Dan mengenai hal terkait dengan kriteria kelulusan UN 2016, Nizam mengatakan harus menunggu peraturan resmi dari Mendikbud Anies Baswedan. Rencananya peraturan Mendikbud terkait pelaksanaan unas 2016 keluar Januari ini juga.

Jadwal Pelaksanaan UN Tingkat SMP MTs 2016

Jadwal Ujian Nasional atau UN SMP / MTs tahun 2016 akan dimulai pada hari Senin tanggal 25 April 2016 sampai dengan Kamis 28 April 2016.

Jadwal UN SMP / MTs tahun pelajaran 2015/2016 adalah dimulai hari pertama Senin 25 April 2016 akan diujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia, pada hari selasa 26 April adalah pelajaran Matematika.

Sedangkan pada hari rabu 27 April materi soal UN adalah pelajaran bahasa Inggris. Sedangkan pada hari terakhir unas kamis 28 April materi soal ujian adalah materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

Untuk jadwal UN Susulan tingkat SMP MTS 2016 serta juga SMPLB adalah dilaksanakan pada tanggal 9 Mei - 12 Mei 2016.

Jadwal Pelaksanaan UN Tingkat SMP MTs 2016

Ini perlu dicacat dan diingat dengan baik oleh para siswa murid SLTP SMP dan MTs yang akan mengikuti kegiatan pelaksanaan Ujian Nasional April 2016 ini.

Karena ini memang jadwal untuk seluruh Indonesia terkait dengan pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2016 dan siswa serta murid memang harus belajar dengan baik dan tekun untuk bisa menghadapi dan persiapan UNAS 2016.

"Pastikan malam sebelum ujian, tidur yang cukup. Jadi minggu siang mulai istirahat. Malam tidur delapan jam. Jangan malam dikebut (belajar)," ujar Anies di Kemendikbud.

Anies juga memaparkan kesiapan pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA/sederajat pada 4-6 April. Anies mengklaim, persiapan ujian nasional lancar, baik pada sekolah yang akan menggelar ujian nasional dengan sistem paper based test (PBT) maupun secara online dengan computer based test (CBT).

Kemendikbud yang menginginkan UN sebagai acuan ketercapaian SKL secara nasional, sedangkan kelulusan tidak ditentukan dari UN; tapi dari sekolah. Artinya siswa bisa lulus sekolah meskipun belum mencapai SKL. Namun, ada pilihan terbaik ya pilihlah yang terbaik, yaitu lulus SKL dan lulus sekolah.

Jadwal UN SMA/MA SMK Tahun 2016

Jadwal pelaksanaan Ujian nasional tingkat SMA MA sederajat 2016 untuk program IPA, Program IPS dan Program Bahasa adalah pada tanggal 4-6 April 2016. Dan pelaksanaan Unas untuk tingkat SMA lebih dahulu dibandingkan Unas tingkat SMP sederajat di bulan april tahun 2016.

Sedangkan untuk jadwal pelaksanaan Ujian Nasional UN SMK / MAK tahun 2016 atau tahun pelajaran 2015/2016 sama seperti jadwal UN SMA/MA yang akan dimulai pada hari Senin tanggal 4 April 2016.

Sesuai jadwal UN SMK/MAK tahun 2016 yang tertera pada tabel di bawah berikut ini secara berturut-turut mata pelajaran yang akan diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Ujian Teori Kejuruan.

Jadwal UN SMA/MA SMK/MAK Tahun 2016

Kisi-Kisi Soal Materi Ujian Nasional UN SMP/MTS SMA/MA 2016


Seperti informasi yang dikutip dari website bsnp-indonesia.org/id bahwa di dalam rangka penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2015/2016 bahwa Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Indonesia menetapkan Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2015.

Kisi-Kisi Ujian Nasional tahun pelajaran 2014/2015 disusun berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK/KD) Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang terdiri atas Kisi-Kisi Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB - A, D, dan E (Tunanetra, Tuna Daksa Ringan, dan Tuna Laras).

Dan juga Kisi-Kisi Ujian Nasional SMPLB - B Tunarungu, SMA/MA - A, D, dan E (Tunanetra, Tuna Daksa Ringan, dan Tuna Laras) dan SMALB - B Tunarungu, serta Program Paket B, Paket C, dan Program C Kejuruan tahun 2015-2016 ini.

Berikut ini kisi-kisi soal ujian nasional lengkap update 2016 antara lain berisikan :
  1. Kisi-Kisi Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Tahun Pelajaran 2015/2016 (KISI-KISI UJIAN NASIONAL 2016 SMP).
  2. Kisi-Kisi Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Teologi Kristen/Sekolah Menengah Agama Katolik Tahun Pelajaran 2015/2016 (KISI-KISI UJIAN NASIONAL 2016 SMA).
  3. Kisi-Kisi Ujian Nasional Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan Tahun Pelajaran 2015/2016 (KISI-KISI UJIAN NASIONAL 2016 SMK).
  4. Kisi-Kisi Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan Tahun Pelajaran 2015/2016 (Kisi Kisi Ujian Nasional Paket B & C).
Kisi-kisi soal Ujian Nasional 2016 ini adalah berdasarkan pada Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) No. 0035/P/BSNP/IX/2015 tentang Kisi-Kisi Ujian Nasional untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2015-2016.

Kisi-kisi UN 2015 disiapkan oleh pemerintah dan pembuat soal yang melibatkan pendidik dengan mekanisme yang ditetapkan oleh pemerintah. Sehubungan dengan telah di tetapkannya SK BSNP tentang Kisi-Kisi Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2015-2016.

Kisi-kisi soal ujian nasional tahun 2015/2016 ini digunakan sebagai acuan dalam penyusunan soal UN 2017 jenjang Dikdas dan Dikmen untuk diujikan bagi peserta didik kelas 9 SMP (sederajat) dan kelas 12 SMA (sederajat) di tahun 2016 nantinya.

Kisi-kisi soal UN tahun pelajaran 2015/2016 disusun berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK-KD) pada Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Download Kisi-kisi soal UN Tahun Pelajaran 2015/2016 selengkapnya di link website bsnp-indonesia.org.id berikut ini : Kisi Kisi UN Tahun Pelajaran 2015-2016.

Ujian Nasional Online 2016


Memang ada banyak pertimbangan mengapa pemerintah ingin mengubah sistem Ujian Nasional di Indonesia. Pemerintahan yang baru ini berharap dengan adanya UN Online 2016 ini bisa meningkatkan mutu, menghemat biaya, dan menjamin UN dilaksanakan oleh siswa dengan jujur, bersih, dan fleksibel.

Dalam Ujian nasional yang menggunakan sistem komputer atau 'Computer Based Test' / UN CBT 2016. ini tentu lebih praktis dibandingkan dengan Papper Based Test PBT atau Ujian Nasional Tulis seperti pada tahun tahun sebelumnya.

Untuk itu, mulai sekarang siswa harus familiar dengan komputer. Sehingga kita semua perlu untuk mempersiapkan untuk mengikuti dan melaksanakan Ujian Online SMA SMK 2016 dan Ujian Nasional SMP MTS 2016.

Senin, 25 Februari 2013

Presiden Meminta Sosialisasi Kurikulum 2013 secara Masif

02/19/2013 (All day)
Jakarta --- Kurikulum 2013 memasuki tahap sosialisasi implementasi. Setelah melalui sidang kabinet paripurna, Senin (18/02) kemarin, Kemdikbud telah menerima lampu hijau dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mensosialisasikan kurikulum 2013.
“Bapak Presiden menyampaikan, yang harus segera dilakukan adalah sosialisasi kurikulum supaya dilaksanakan secara masif. Artinya, secara substansi beliau sudah bisa memahami bahwa kurikulum 2013 ini penting,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, mengulang ucapan Presiden SBY, saat ditemui di ruang kerjanya, Kemdikbud, Jakarta, Selasa (19/02/2013).
Mendikbud mengatakan, implementasi kurikulum 2013 diterapkan kepada sekolah-sekolah yang siap melaksanakannya. Adapun ketentuan kesiapan sekolah diukur dengan mempertimbangkan sejumlah faktor. Pertama, kesiapan dari sisi kelengkapan sekolah. “Maksudnya kelas 1-6 ada. Kan ada sekolah yang belum komplit. Misalnya, sekolah baru (berdiri) itu ada sampai kelas 5 saja,” katanya.
Kedua, akreditasi sekolah. Akreditasi, kata Mendikbud, dinilai mulai dari kelembagaannya sampai tenaga pendidiknya. Menejemen dan sarana prasaranya. “Itu dilihat semua, termasuk prestasi sang anak di sekolah. Itu bagian akreditasi, sehingga dari sisi kelembagaan kalau akreditasi A atau B mestinya sudah siap.,” katanya.
Berdasarkan data Kemdibud, jumlah SD yang terakreditasi A dan B sebanyak 71,5 persen, sedangkan akreditasi C sebanyak 24 persen. “Kalau kita ambil 30 persen kan masih banyak. Saya mendorong tidak hanya A dan B, tapi termasuk yang C,” kata Menteri Nuh.
Adapun jumlah sekolah akreditasi A dan B untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP) sebanyak 73,7  persen dan tidak terakreditasi empat persen. Sementara akreditasi A dan B jenjang sekolah menengah atas (SMA) sebanyak 74 persen dan SMK 84 persen.
“Datanya sudah diberikan ke kabupaten kota saat Rembuknas. Kabupaten diminta verifikasi. Nanti buku-buku atau pelatihan kita siapkan. Termasuk nama guru yang kita latih datanya sudah kita siapkan,” katanya.
Ketiga, kesiapan guru. Kualifikasi guru yang sudah S1 atau D4 dipertimbangkan. Dan yang terakhir adalah menejemen tata kelola sekolah tersebut. “Kami (Kemdikbud) punya data-data sekolahnya. Ini kami serahkan ke kabupaten/kota untuk diverifikasi. Benar siap atau tidak sekolah tersebut,” katanya.
Setelah melalui proses verifikasi, Mendikbud menambahkan, ada kemungkinan perubahan jumlah SD di kabupaten/kota yang akan melaksanakan kurikulum 2013. Komposisi SD negeri dan swasta di suatu kabupaten yang melaksanakan kurikulum 2013 dihitung dengan metode proporsional. Berapa perbandingan sekolah negeri dan swasta yang ada di daerah tersebut, kemudian dikalikan 30 persen "Minimumnya kan 30 persen. Tapi kalau mereka sanggup mendanai sisa dari 30 persen itu, ya bisa saja,” ucapnya.
Yang penting, kata Menteri Nuh, adalah keinginan (willingness) para guru untuk melaksanakan kurikulum 2013. Dari sisi organisasi kelembagaan, lanjutnya, belum ada pihak yang meminta kurikulum 2013 ini ditunda. “Kalau perorangan bisa jadi. Tapi kelembagaan yang harus dipegang, mereka hanya minta dipersiapkan dengan baik,” tuturnya.
Mendikbud menyebutkan, dalam kurikulum 2013, ada tiga bagian penting yang tidak boleh terpisahkan. Yaitu dari sisi kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Sisi kurikuler adalah kurikulum yang digunakan, kokurikuler berupa pendalaman, dan ekstra kurikuler yang menjadi kegiatan siswa di luar jam belajar. “Ketiganya itu satu kesatuan utuh. Intinya, apa yang didapatkan anak bisa optimum. Karena belajar itu tidak cukup hanya di sekolah,” katanya. (AR/ASW)

Senin, 06 Agustus 2012

Ada Kemajuan Nyata dari Dunia Pendidikan

Jakarta – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakui adanya perkembangan yang baik di dunia pendidikan. “Dalam sepuluh tahun terakhir ada progress(kemajuan) riil dari dunia pendidikan. Ada produk-produk yang terus menyempurnakan pendidikan,” ujarnya pada jumpa pers seusai rapat kabinet terbatas bidang pendidikan di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, (31/7), di Senayan, Jakarta. 
Presiden menjelaskan, salah satu produk hukum di dunia pendidikan yang telah dicapai yaitu UU Guru dan Dosen pada 2005. Kemudian mulai 2009, pemerintah telah merealisasikan amanat konstitusi, untuk mengalokasikan anggaran pendidikan minimal 20 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Pada tahun ini juga telah dirumuskan gagasan Pendidikan Menengah Universal (PMU). Presiden mengatakan, perkembangan-perkembangan tersebut merupakan ruang yang luas untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.
Presiden SBY juga menyoroti soal peningkatan kualitas guru. Dari tahun ke tahun, pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas kesejahteraan guru. Misalnya dengan menaikkan besaran gaji bulanan dan tunjangan. Namun, peningkatan kesejahteraan itu juga harus diiringi oleh peningkatan kompetensi guru. “Guru memiliki peran dan tugas yang sangat penting. Guru harus punya kompetensi,” tuturnya. Dengan kompetensi yang baik, guru diharapkan dapat membantu terwujudnya generasi bangsa yang cerdas dan berkarakter baik.
Presiden menuturkan, hasil dari uji kompetensi terhadap 285 ribu guru, nilainya rata-rata 42,5 persen. “Ini masih ada di bawah harapan kita," ujarnya.  Karena itu diharapkan, kompetensi guru meningkat seiring dengan kesejahteraannya. “Kompetensi itu jelas penting, kalau gurunya tidak kompeten bagaimana mendidik anak dan menyiapkan calon penerus bangsa?" kata Presiden SBY. Selain menyoroti kualitas guru, Presiden juga meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan kualitas ujian nasional. (DM)

Uji Kompetensi Guru Tetap dilanjutkan

Jakarta -— Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru gelombang pertama yang dimulai 31 Juli lalu tetap dilanjutkan. Dari total 4.158 tempat uji kompetensi (TUK), sebanyak 2.344 TUK aktif dan 937 TUK yang akan mulai diaktifkan mulai 8 Agustus mendatang, sedangkan 877 nonaktif.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyampaikan, sampai dengan hari ketiga ((1/08) pelaksanaan UKG telah diikuti oleh sebanyak 373.415 orang peserta. Dari jumalah tersebut sebanyak 243.619 orang peserta yang datanya sudah diolah. "Memang ada yang ngadat, tetapi prinsipnya jalan. TUK yang tidak jalan distop, sedangkan yang normal tetap berjalan," katanya saat memberikan keterangan pers di Kemdikbud, Jakarta, Jumat (3/08).
Mendikbud menyampaikan, guru-guru yang direncanakan mengikuti UKG di TUK yang dinonaktifkan tidak perlu datang. Mereka dijadwalkan ulang untuk mengikuti UKG pada gelombang kedua bulan Oktober mendatang. Menteri Nuh menyebutkan, dari data yang telah masuk rata-rata nilainya 44,55, tertinggi 91,12 dan terendah nol. "Peta in kalau kami lihat dengan UKA (uji kompetensi awal) tidak jauh beda. 4,2.Paling tinggi DIY 51.03," katanya.
Mendikbud merinci, untuk guru kelas sekolah dasar rata-ratanya 40.87, sedangkan untuk Penjaskes 42.59. Sementara mata pelajaran Bahasa Indonesia guru sekolah menengah pertama rata-ratanya paling rendah dibanding mata peajaran lain seperti IPA, IPS, dan matematika. "Ada sesuatu yang harus kami rombak dalam kemampuan Bahasa Indonesia para guru kita," katanya. Adapun untuk sekolah menengah atas, mata pelajaran kimia paling rendah 37.9, sedangkan paling tinggi fisika 58,7.
Mendikbud menambahkan, penggunaan bandwith di server pusat hanya 2,34 persen. Menurut Mendikbud hambatan terjadi bukanbandwith di server, tetapi lebih banyak di terminal user. "Solusinya adalah pendampingan pelaksanaan." ujarnya. (PIH)